Pada post kali ini saya akan mencoba untuk me-review pengalaman memakai oli shell advance AX5 dan AX7 di motor supra x 125 kakak saya. Berbicara oli motor untuk supra x 125 memang banyak pilihan. Namun tidak semuanya cocok untuk motor supra x 125. Berbagai merek dan jenis oli pernah kakak saya coba, dari oli berbahan full mineral (mineral oil), oli berbahan semi-sintetik, hingga oli full sintetik yang mahal seperti Shell Advance Ultra.
Namun dari hasil coba-coba tersebut kakak saya memilih Shell Advance AX7 (dulu VSX) sebagai oli harian untuk supra x 125. Alasanya performa oli shell advance AX7 memang oke dan berbanding lurus dengan harganya, baik untuk berkendara harian maupun untuk ngebut. Selama rutin memakai shell AX7 kakak saya tidak pernah menemui kendala mesin apapun.
Pada tanggal 30 Maret 2015, kakak saya ke bengkel untuk ganti oli. Namun karena budget sedang cekak, kakak saya memilih untuk membeli oli shell advance AX5, bukan AX7. Harga shell Advance AX5 lebih murah dari AX7 karena memang spesifikasi kedua oli ini berbeda. Bedanya selain pada warna botol, AX5 merupakan oli berbahan full mineral (mineral oil). Sedangkan AX7 merupakan oli berbahan semi-sintetik (campuran mineral dan sintetik).
Dari kekentalan (viscosity/SAE), shell advance AX5 membunyai viskositas 15w-40, sedangkan AX7 memiliki viskositas yang lebih encer yaitu 10w-40. Dari segi harga, shell advance AX5 harganya sekitar Rp37 ribuan, sedangkan AX7 Sekitar Rp45 ribuan.
Setelah oli selesai diganti ke AX5 di bengkel maka review pun dimulai. Karena sebelumnya kakak saya memakai shell advance AX7, maka perbedaannya pun langsung terasa. Saat mengendarainya pertama kali, yang paling kakak saya rasakan bedanya adalah saat perpindahan gigi.
Jika memakai shell advance AX7 perpindahan gigi terasa smooth, setelah memakai AX5 perpindahan gigi terasa agak keras. Bahkan pernah mengalami slip kopling beberapa kali. Mungkin karena oli AX5 belum menyatu dengan mesinnya. Perpindahan gigi yang terasa keras ini berlangsung selama beberapa hari. Setelah semingguan berkendara, gejala perpindahan gigi yang terasa keras ini pun mulai hilang. Sekarang jika melakukan perpindahan gigi terasa smooth layaknya menggunakan AX7.
Keanehan lain yang kakak saya rasakan pada awal penggunaan AX5 adalah pada saat memanaskan mesin di pagi hari. Waktu itu pernah muncul suara aneh "ngik-ngik-ngik" pada saat pertama kali mesin dihidupkan. Namun suara aneh itu lama-lama menghilang dan kini tidak pernah muncul lagi. Pada saat memakai AX7 suara seperti ini tidak pernah muncul. Untuk masalah performa, menurut saya AX7 menang tipis. Mungkin karena AX7 memiliki kekentalan yang lebih encer yaitu 10w-40 sehingga tidak menghambat putaran mesin.
Untuk getaran dan kehalusan mesin menurut saya rasanya sama saja antara AX5 dan AX7 di supra x 125 saya. Seharusnya AX5 yang lebih kental dari AX7 lebih mampu meredam getaran mesin. Namun AX5 lebih terasa halus jika mesin sudah mencapai putaran atas dibanding AX7.
Kesimpulan
Boleh dikatakan rasa oli shell advance AX5 dan AX7 ini hampir sama di Supra X125 saya. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sesuai dengan peruntukannya. Jika anda suka dengan peformance alias suka ngebut, anda bisa pakai shell advance ax7 karena mempunyai kekentalan yang encer yaitu 10w-40. Selain itu AX7 adalah oli semi-sintetik sehingga memiliki daya tahan dan pelumasan yang lebih baik. Namun walaupun Ax7 memiliki daya tahan yang lebih baik, AX7 sangat mudah sekali menguap karena encer. Kakak Saya pernah ganti oli saat kilometer lebih dari 2.500an, saat tap oli dibuka ternyata oli AX7 yang tersisa tinggal sedikit. Jadi jika memakai oli encer semacam AX7 harap diganti tepat waktu tiap 2000Km. Oli ini cocok untuk dipakai pada motor baru yang memiliki kerenggangan komponen mesin yang masih rapat. Karena mesin yang masih rapet butuh oli encer agar bisa melumasi komponen hingga kesela-sela.
Shell advance AX5 cocok untuk pengendara motor yang moderate alias tidak suka ngebut,namun jika ingin ngebut juga bisa. Dengan harga yang lebih murah, anda tetap bisa merasakan performa seperti memakai AX7. Walaupun tidak instan, tapi selama beberapa hari berkendara oli ini akan menyesuaikan diri dan lama-kelamaan akan terasa enak seperti memakai AX7. Jika anda mempunyai motor dengan usia lebih dari 3 tahun, maka anda cocok memakai oli ini. Karena mesin lama mempunyai kerapatan antar komponen yang lebih renggang dan butuh pelumas yang memiliki viskositas yang lebih kental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar