- Tidak Sarapan, masalah sepele seperti sarapan sangat berpengaruh, bayangkan aja bro,,, disana itu buat SIMnya gak sebentar kaya beli pulsa, mungkin paling cepet 2 jam (mungkin), tapi saya waktu itu hampir 5 jam. Lama Ngantri, Lama Nunggu giliran, dsb.
- Berangkat kesiangan, kalo mau cepet selesai yaaa harus dateng pagi-pagi, apalagi jaraknya jauh... Keuntungannya kamu bisa cepet selesai. Perlu diingat, Pelayanan untuk Ujian Teori cuman sampai jam 12 siang (biasanya). jadi kudu brangkat pagi-pagi...
- Gak persiapan, Terutama persiapan ujian Teori. Layaknya persiapan ujian nasional, butuh berbulan-bulan untuk menyiapkan UAN, Namun jika hanya sekedar Ujian Teori SIM,,, Luangkan lang beberapa Menit untuk baca-baca "Kisi-Kisi"nya, Download Contoh soal [Disini]
- Gak tanya-tanya dulu sama yang sudah pernah buat SIM, ini harus dong, mungkin ada tips-tips dari dia yang mungkin gak ada di Postingan ini.
- Belum Lancar bawa motornya, ini fatal banget broo, wajib lancar dulu bawa motornya...
- Belum Tau medan tesnya, Tesnya kita disuruh melewati lintasan angka 8 , lintasan U, Lintasan Lurus, dan Lintasan zig-zag.
Saya mengambil
dari pengalaman saya yang pada waktu itu saya (Alhamdulillah) hanya 1
kali test dan langsung lolos. Bahkan ada yang sampai 7 kali gagal, berikut tips
ujian praktek di lapangan:
- Gunakan Motor sesuai dengan kamu yang bisa, misalkan kamu biasa membawa motor mio, maka gunakanlah motor mio, namun jika kamu terbiasa membawa motor bebek, maka gunakan motor bebek, dan seterusnya... Disana disediakan 3 macam tipe Motor (Mio, Bebek, Tiger).Tapi biasanya antrian sangat panjang dan tambah lama, sebabnya karena banyak orang yang ngincer motor mio, entah mengapa (Mungkin karena mudah). Sehingga antrian untuk menunggu giliran motor mio sangat lama. Tapi bagi kaum Laki-laki yang menunggu/mengincar motor mio, sangat malu, karena disana kebanyakan yang nunggu mio kaum hawa (menurut pengamatan saya). Untuk batasan kegagalan:
- Motor Mio (untuk Laki-laki hanya diberi 1 kali kesempatan, untuk cewek 3 kali kesempatan),
- Motor bebek (untuk Laki-laki hanya diberi 1 kali kesempatan, untuk cewek 3 kali kesempatan),
- Motor Tiger (untuk Laki-laki hanya diberi 3 kali kesempatan, untuk cewek 3 kali kesempatan). Biasanya motor Tiger agak sepi peminat, sehingga kabar gembira bagi agan yang bisa make motor Tiger, agan bisa didahulukan sehingga bisa lebih cepet ngantrinya.
- Ketika sudah diatas Motor, Tenang, Baca Doa dulu (Bismillah & Doa naik kendaraan), Jangan grogi (soalnya kamu kayak artis, ditonton banyak orang).
- Masukkan gigi 2 motor yang kamu pake (kecuali mio), biar agak bisa stabil ngegasnya.
- Konsentrasi, tapi pikiran tenang.
- Jika berhasil ucapkan Alhamdulillah, namun jika nyatanya belum berhasil, jangan ngumpat-ngumpat.. gak enak diliat orang,,,
- Persiapkan Teori dengan matang, Download "soal-soal Ujian Teori SIM C".
- Ketika menunggu giliran Ujian Teori, Jangan sia-siakan keterangan rambu-rambu yang terpampang di ruang tunggu ujian teori, besar kemungkinan soal-soal muncul dari situ. dan biasanya ada juga TV yang menampilkan Video Visual tata tertib berkendara. Perhatikan dan pahami, Jangan cuman bengong doang.
- Ketika masuk, pilih duduk yang paling enak menurut kamu, namun jika ada kendala dengan penglihatan atau posisi terganggu, kamu jangan segan-segan bilang sama pak polisinya (pak polisinya baik....kok).
- Duduk tenang, Konsentrasi, No Grogi. Kalo saya pada waktu itu memilih tempat duduk di depan paling kanan, biar bisa nyender hehehe.... jadi agak bisa nyantei gtu... Kurang lebih 30 menit lah,,,
Catatan, hal-hal yang lain mungkin bisa kalian tau:
- Untuk Mekanisme, kamu bisa tanya aja sama orang disana,,, pak polisinya baik-baik kok....
- Biasanya masih juga ada oknum asing yang menawarkan "bantuan". Tapi menurut saya lebih baik manual aja, Kalo menurut saya kalo nyogok itu, gak adil (yang lainnya antri, masak!!! kita nyerobot), emang kita belum canggih bawa motor, dan sebagainya.... No Nyogok,,, Lebih irit. Biasanya dia minta sekitar kurang lebih 500-600 rb. Tapi kalo kita sendiri, cuman bayar 100 rb. irit 500 rb.
- Tes kesehatan di sini agan diminta untuk menunjukkan KTP asli untuk pendaftara tes kesehatan. Tes kesehatan ini meliputi penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan, tes membaca huruf dari jarak jauh, dan tes buta warna.
- Rincian Biaya tanpa nyogok:
- Fotocopy KTP : Rp 500-1000,-
- Cek Kesehatan : Rp 20rb-25rb
- Asuransi : Rp 30rb
- Pendaftaran SIM C : Rp 100rb, jadi total yang kira-kira perlu disiapin kisaran Rp 156rb,- (Murahkan!!!)
Udah dulu postingannya yaa... makasih, gak kerasa!!! malah kebanyakan Tulisannya... Mungkin kalo ada yang mau nambahin,,,,
Referensi: berbagai sumber, dan pengalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar