Jumat, 05 Juni 2015

Pengalaman Mengikuti Kompetisi Safety Riding Honda 2015 Region Jawa Timur

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya pada waktu mengikuti Kompetisi Safety Riding Honda 2015 Region Jawa Timur yang diikuti dari berbagai club di Jawa Timur.

Pada awalnya, saya dan 2 rekan saya mewakili Verza Surabaya yang kebetulan di minta dari SHC ( Surabaya Honda Community) untuk mengikuti Kompetisi Safety Riding 2015 Region Jawa Timur. Sebelum saya mengikuti kompetisi tersebut, saya dan 2 rekan dari Verza Surabaya untuk mengikuti beberapa training atau latihan terlebih dahulu di MPM Sedati, Sidoarjo agar kita dapat mengetahui, apa sih Kompetisi Safety Riding itu.....??? Apa saja yang diperlombakan dalam kompetisi ini...??? Tentunya, bagaimana mengendarai motor (laki) dengan baik dan benar ...???

Nah, seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, Kompetisi ini memiliki banyak manfaat diantaranya, kita bisa mengetahui cara mengendarai motor khususnya motor laki/kopling dengan baik dan benar juga tentunya safety seperti nama kompetisi ini. Bener gak lurrr....???

Karena 2 rekan saya yang awalnya mewakili Verza Surabayapada kompetisi Safety Riding Nasional 2015 Region Jawa Timur berhalangan hadir. Maka pada hari H kompetisi ini, dari pihak Verza Surabaya hanya saya yang mengikuti kompetisi ini.

Pada kompetisi Safety Riding ini memiliki beberapa jenis yang diperlombakan diantaranya, Breaking, Nerrow Plank dan Slalom. Diantara ketiga jenis yang diperlombakan pada Kompetisi Safety Riding ini, pelajaran yang paling bisa saya ambil adalah ketika kita berangkat hingga sesampai tujuan, usahakan kita toleh kanan atau kiri serta posisi kaki yang menginjak tanah terlebih dahulu yakni kaki kiri dan pada waktu tikungan usahakan jangan menggunakan rem depan bada saat belok dan mengurangi kecepatan

Alasan:

- Toleh kanan atau kiri sebelum berangkat, yakni agar kita mengetahui situasi / keadaan belakang motor kita. Jika kita hanya melihat spion motor, kita tidak bisa melihat sepenuhnya posisi situasi dan kondisi yang ada di belakang motor kita.

- posisi kaki kiri menginjak tanah terlebih dahulu pada saat sebelum maupun sampai tujuan yakni tujuannya pada saat berangkat dikarenakan posisi motor sudah ready atau gigi 1, usahakan terlebih dahulu kaki kiri yang berpijak. Berbeda lagi pada waktu posisi motor dalam keadaan N (netral), kita bisa menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan kita untuk berpijak, pada intinya kita pada saat mau berangkat, kita lebih nyaman memakai kaki kiri sebagai pijakan kita.

- Tidak dianjurkan untuk menggunakan rem depan pada saat kita berada pada tikungan, alasannya jika kita menggunakan rem depan dan tanpa menggunakan rem belakang sebagai penyeimbang pada waktu di tikungan, yang terjadi adalah kita kehilangan keseimbangan dan pastinya cinta tanah air alias terjatuh.... hehehehe.... Maka dari itu, dianjurkan pada setiap rider pada saat ditikungang dan ingin mengurangi kecepatan atau mengerem, usahakan menggunakan rem belakang dan manfaatkan engine break kita.

Mungkin sampai disini dulu cerita tentang pengalaman saya pada saat mengikuti Kompetisi Safety Riding Nasional 2015 Region Jawa Timur. Smoga bisa jadi inspirasi bagi dulur-dulur semua. Jika ada salah-salah kata dan perbuatan dari isi blog ini saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran bisa di kolom komentar

Salam One Heart dari saya, Rynno (Fress Member Verza Surabaya)

Beberapa dokumentasi dari Kompetisi Safety Riding Nasional 2015 Region Jawa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar